Rabu, 30 April, 2025

Menekraf Riefky: PHRI adalah Mitra Kunci Bangun Ekosistem Ekonomi Kreatif

TajukNasional Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) adalah bagian dari keluarga besar ekonomi kreatif nasional sekaligus mitra strategis Kemenekraf dalam membangun ekosistem yang tangguh dan berkelanjutan.

Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Badan Pimpinan Pusat (BPP) PHRI periode 2025–2030 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

“Kami memandang PHRI sebagai mitra kunci karena rantai nilai ekonomi kreatif sangat erat kaitannya dengan industri perhotelan dan restoran. Kami sudah menandatangani MoU pada Februari lalu, dan kini saatnya mengimplementasikannya di lapangan,” kata Menekraf Riefky dalam sambutannya, dikutip Minggu (13/4).

Menekraf Riefky tak menutup mata terhadap tantangan besar yang kini dihadapi pelaku usaha, termasuk gejolak geopolitik global dan tekanan efisiensi bisnis yang ikut mengganggu kinerja sektor perhotelan dan restoran.

“Kami sadar bahwa situasi global yang tidak menentu menuntut kita semua untuk cepat beradaptasi. Kemenekraf aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah, bahkan memaparkan pentingnya ekonomi kreatif kepada 514 kepala daerah terpilih di Akmil, Malang. Ini langkah strategis untuk membumikan ekraf sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Riefky.

Ketua Umum PHRI Hariyadi B. S. Sukamdani menyambut baik kehadiran Menekraf dan menyampaikan realita yang dihadapi pelaku industri hotel dan restoran. Menurutnya, sektor ini tengah tertekan oleh penurunan penjualan, sementara pangsa pasar pemerintah yang selama ini diandalkan, belum cukup menopang.

“Kontribusi belanja pemerintah ke sektor ini sebelumnya mencapai 40 persen. Namun, sekarang tidak cukup solid. Kami mendorong pencarian pasar baru serta peningkatan sinergi antara asosiasi dan pemerintah,” tutur Hariyadi.

Hariyadi juga memaparkan data dari BPS yang menyebutkan bahwa jumlah kamar hotel di Indonesia mencapai 800 ribu unit, dengan komposisi seimbang antara hotel berbintang dan non-berbintang. Ia menekankan bahwa fasilitas ruang pertemuan dan SDM sektor ini memiliki potensi besar untuk mendongkrak pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja.

“Industri hotel dan restoran memiliki daya dorong nyata dalam membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Dalam kunjungan ke acara pengukuhan tersebut, Menekraf Riefky hadir bersama sejumlah pejabat strategis, antara lain Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi, Direktur Pengembangan Sistem Pemasaran dan Hubungan Kelembagaan Radi Manggala, serta Direktur Kuliner Andi Ruswar.

 

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini