Minggu, 26 Oktober, 2025

Megawati Soekarnoputri Akui Tak Tamat Kuliah, Namun Bangga Bertabur Gelar Profesor Kehormatan

TAJUKNASIONAL.COM Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri akui tak tamat kuliah, namun kini bangga memiliki sejumlah gelar profesor kehormatan. Kisah itu ia sampaikan dalam acara workshop UGM-BRIN di Yogyakarta.

Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan kisah pribadinya terkait pendidikan tinggi yang tidak sempat ia selesaikan.

Meski demikian, Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu menyampaikan kebanggaannya karena kini dirinya bertabur gelar profesor kehormatan dari berbagai universitas.

Hal tersebut disampaikan Megawati dalam acara Workshop Pengelolaan Biodiversitas dan Penguatan HKI untuk Masa Depan Berkelanjutan: Sinergi UGM-BRIN” di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DIY, Rabu (1/10/2025).

Tak Tamat di Dua Universitas Besar

Dalam sambutannya, Megawati berkelakar soal alasannya tidak berkuliah di UGM, meski dirinya lahir di Yogyakarta dan ayahnya, Presiden pertama RI Soekarno, meresmikan gedung pusat kampus tersebut.

“Saya lahir di Jogja ngapain kuliah lagi di Jogja, nanti saya kuper,” ujarnya sambil tersenyum.

Baca Juga: KPK Periksa Kusnadi Eks Ketua DPRD Jatim dari PDIP Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah Pokmas

Megawati menuturkan, ia sempat menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad), namun tidak sampai tamat. Ia lalu melanjutkan kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI), tetapi kembali terhenti karena alasan politik.

“Tidak lulus. Kenapa, karena politik. Terus saya masuk ke psikologi. Banyak yang bilang saya pintar, bahkan Profesor Fuad Hassan bilang begitu,” kenangnya.

Bangga Bertabur Gelar Profesor Kehormatan

Meski tidak sempat menamatkan kuliahnya, Megawati mengaku bersyukur dan bangga karena mendapat kepercayaan dari berbagai institusi akademik berupa gelar profesor kehormatan.

“Kayak orang-orang researcher, orang-orang pintar itu tidak menganggap saya bodoh. Jadi saya kenalkan nama saya dengan gelar-gelar yang saktumpuk ini,” ujarnya yang disambut riuh peserta acara.

Megawati menegaskan bahwa gelar kehormatan yang ia terima bukanlah hasil rekayasa, melainkan pengakuan atas kiprah dan kontribusinya dalam dunia politik, kebangsaan, dan riset.

Baca Juga: KPK Periksa Kusnadi Eks Ketua DPRD Jatim dari PDIP Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah Pokmas

Paparan Megawati di UGM

Selain bercerita tentang pendidikannya, Megawati juga memaparkan materi terkait riset dan inovasi, wawasan kebangsaan, emansipasi perempuan, hingga pengalamannya di panggung internasional.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini