TajukNasional Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memanfaatkan masjid di sepanjang jalur arteri sebagai tempat istirahat bagi pemudik, terutama pengguna sepeda motor.
“Kami sedang berkoordinasi dengan Kemenag agar masjid-masjid di jalur arteri dapat digunakan sebagai tempat istirahat bagi pemudik, khususnya pengendara roda dua,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi usai meresmikan Posko Angkutan Lebaran 2025 di Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Dudy mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jauh saat mudik, tetapi menyadari bahwa larangan total tidak dapat diterapkan. Ia mengingatkan pemudik untuk mematuhi aturan keselamatan, seperti tidak membawa penumpang atau barang berlebih yang dapat mengganggu keseimbangan kendaraan.
“Gunakan kendaraan secara baik dan benar. Jangan berlebihan dalam membawa penumpang dan barang agar perjalanan tetap aman,” tambahnya. Ia juga mengingatkan pemudik roda dua agar tidak memaksakan diri saat berkendara, terutama jika kondisi fisik dan cuaca tidak mendukung.
Sementara itu, Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) menginstruksikan agar masjid di sepanjang jalur mudik tetap buka 24 jam untuk melayani pemudik. “Masjid dapat menyediakan toilet bersih, tempat istirahat, serta makanan dan minuman untuk takjil,” kata Ketua Umum BKM yang juga Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad.
Menteri Agama Nasaruddin Umar juga mendukung gagasan ini agar masjid di sepanjang jalur mudik dijadikan posko atau rest area guna mengurangi kepadatan di rest area, SPBU, dan fasilitas umum lainnya. Ia mendorong takmir masjid untuk menyediakan fasilitas yang nyaman bagi musafir. “Mari wujudkan masjid sebagai Masjid Ramah Musafir,” ujarnya.
