TajukNasional Anggota Komisi VIII DPR RI, M Husni, menekankan pentingnya pemaksimalan potensi zakat fitrah sebagai instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Dengan lebih dari 200 juta umat Muslim di Indonesia, ia menilai potensi zakat fitrah yang dapat dihimpun sangat besar dan bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat prasejahtera.
“Zakat fitrah ini adalah kewajiban bagi setiap individu Muslim tanpa memandang usia, mulai dari bayi yang baru lahir hingga lanjut usia. Jika seluruh umat Muslim di Indonesia menunaikan zakat fitrah, potensi yang bisa terkumpul mencapai angka Rp8 triliun,” ujar Husni dalam wawancaranya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Angka tersebut dihitung berdasarkan asumsi bahwa setiap individu Muslim membayar zakat fitrah senilai 2,7 kilogram beras atau sekitar Rp60.000 hingga Rp70.000 per orang.
Penyaluran Zakat Fitrah Harus Tepat Sasaran
Selain pengumpulan zakat yang maksimal, Husni juga menekankan pentingnya penyaluran yang tepat sasaran agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Tradisi membagikan zakat fitrah pada pagi hari Idulfitri sangat baik dan harus terus dijaga. Ini memastikan bahwa saudara-saudara kita yang kurang mampu bisa merasakan kebahagiaan di hari kemenangan,” jelasnya.
Husni juga menyoroti peran masjid dan kelompok masyarakat yang aktif dalam pengelolaan dan distribusi zakat, sehingga lebih banyak penerima manfaat yang terbantu.
Pengelolaan Profesional dan Akuntabel
Lebih lanjut, Husni mendukung pengelolaan zakat yang lebih profesional melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan lembaga amil zakat lainnya. Dengan sistem yang terintegrasi dan transparan, ia meyakini bahwa potensi zakat nasional, termasuk zakat fitrah, dapat memberikan dampak sosial yang lebih luas.
“Zakat fitrah bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga memiliki peran strategis dalam memperkuat solidaritas sosial dan mengurangi ketimpangan ekonomi. Jika potensi zakat ini bisa dimaksimalkan, dampak positifnya akan sangat besar,” tegas politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
Husni pun mengajak seluruh masyarakat Muslim untuk menunaikan zakat fitrah secara tepat waktu dan mempercayakan pengelolaannya kepada lembaga yang kredibel. Dengan begitu, zakat fitrah tidak hanya menjadi ibadah, tetapi juga sarana untuk membangun kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Muslim Indonesia.