Sabtu, 13 Desember, 2025

Luhut Mau Bangun Family Office, Menkeu Purbaya: Bangun Saja Sendiri, Saya Doakan, Tapi Jangan Pakai APBN

TAJUKNASIONAL.COM –   Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pembangunan pusat Family Office di Bali yang digagas oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan tidak akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Purbaya menyebut ide pembentukan Family Office bukanlah hal baru, namun dirinya menegaskan tidak ikut terlibat langsung dalam rencana tersebut.

Ia memastikan bahwa kebijakan fiskal negara akan tetap diarahkan untuk sektor yang lebih prioritas dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Kalau DEN bisa bangun sendiri, ya bangun aja sendiri. Saya anggarannya nggak akan alihkan ke sana. Saya fokus alokasi anggaran yang tepat, tepat waktu, tepat sasaran, dan nggak ada yang bocor. Itu aja,” ujar Purbaya kepada wartawan di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Kamis (14/10/2025).

Baca Juga: Bantah Luhut, KP3I Beberkan Dugaan Pelanggaran Konstitusi yang Dilakukan Jokowi

Purbaya juga menegaskan bahwa tidak memberikan masukan ataupun dukungan khusus secara teknis untuk rencana Luhut.

Meski begitu, ia tetap memberikan restu secara moral agar proyek tersebut bisa berjalan tanpa menggunakan dana publik.

“Saya enggak terlibat. Kalau mau, saya doain lah,” ucapnya.

Baca Juga: Menkeu Purbaya: Era Presiden SBY Rakyat Indonesia Hidup Makmur

Lebih lanjut, Purbaya mengakui bahwa ia belum memahami secara rinci konsep Family Office yang sering disebut oleh Luhut.

Ia mengaku belum menerima paparan formal tentang model bisnis dan manfaat ekonomi dari proyek tersebut.

“Saya belum terlalu ngerti konsepnya, walaupun Pak Ketua DEN sering bicara, tapi saya belum pernah lihat apa sih konsepnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya telah mengumumkan bahwa tim Dewan Ekonomi Nasional (DEN) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah bekerja selama enam bulan untuk menyiapkan pembentukan Family Office di Indonesia.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini