Sabtu, 19 April, 2025

KPK Diminta Segera Tangkap Harun Masiku, Yan Harahap: Kesempatan Emas Bagi Pimpinan Baru KPK, Jangan Disia-siakan

TajukNasional Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta segera menunjukkan komitmennya dalam menuntaskan kasus korupsi yang melibatkan Harun Masiku, buron kasus dugaan suap dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI.

Politikus Partai Demokrat, Yan Harahap, mengimbau agar pimpinan KPK periode 2024-2029 langsung mengambil langkah konkret untuk menangkap Harun Masiku dan mengusut tuntas keterlibatan semua pihak yang terlibat, termasuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto jika terbukti terlibat.

Pernyataan tersebut disampaikan Yan Harahap terkait dengan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menolak gugatan PDIP atas penyitaan telepon genggam dan buku partai milik Hasto Kristiyanto. Telepon genggam milik Hasto akan digunakan KPK untuk membantu pencarian Harun Masiku.

“Ini adalah kesempatan emas bagi kepemimpinan KPK yang baru. Jangan sampai kesempatan ini disia-siakan. KPK harus mampu mengusut tuntas semua pihak yang terlibat, termasuk Hasto, jika memang terbukti,” kata Yan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/12).

Yan meyakini bahwa penangkapan Harun Masiku akan menjadi titik balik bagi pemulihan kepercayaan masyarakat terhadap KPK. Ia optimis, dengan keberhasilan penangkapan tersebut, dukungan publik terhadap KPK akan terus mengalir.

“Penangkapan Harun Masiku ini akan menjadi momentum yang sangat penting bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan terhadap Undang-Undang KPK,” lanjut Yan. Menurutnya, salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah mengembalikan Undang-Undang KPK ke versi yang lebih kuat, seperti yang berlaku pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selain itu, Yan juga menyoroti bahwa Undang-Undang KPK yang berlaku saat ini justru telah memperburuk situasi pemberantasan korupsi di Indonesia. Ia menilai, korupsi semakin merajalela, dan mencatatkan peristiwa miris seperti tersangkanya Ketua KPK Firli Bahuri dalam dugaan kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

“Sangat miris, ini tentu saja mengurangi kredibilitas KPK di mata masyarakat,” ujar Yan.

Sementara itu, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih menyita telepon genggam milik Hasto Kristiyanto untuk membantu proses pencarian Harun Masiku. Tessa juga menyatakan bahwa tindakan penyidik KPK sudah sesuai prosedur, dan mereka mengapresiasi putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menguatkan tindakan penyitaan tersebut.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini