Sabtu, 1 November, 2025

Ketum PDIP Megawati Beberkan Alasan Tak Punya HP: Banyak yang Ingin Tahu Tapi Tak Semua Baik

9TAJUKNASIONAL.COM Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri melontarkan sindiran tajam terhadap kebiasaan masyarakat yang terlalu sibuk dengan ponsel di berbagai acara penting.

Bahkan, Presiden RI ke-5 itu mengaku tidak memiliki KK9 handphone hingga kini karena merasa terlalu banyak orang yang ingin mengetahui kehidupannya, termasuk yang berniat buruk.

Pernyataan itu disampaikan Megawati saat menjadi pembicara kunci dalam seminar internasional memperingati 70 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Perpustakaan Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (31/10/2025).

Baca Juga: PDIP Jawa Timur Siapkan PAW, Agus Black Hoe Tinggalkan Kursi DPRD, Usai Positif Narkoba

Megawati tampak kesal melihat fenomena masyarakat yang lebih fokus pada layar gawai ketimbang memperhatikan isi acara.

“Untuk apa kalian datang, hah? Kalau ininya (telinga) nggak dipakai untuk mendengarkan sesuatu yang menurut saya sangat berarti. Hanya nampang? Maaf, ini bukan untuk kalian, ini untuk rakyat saya,” sindir Megawati di hadapan peserta seminar.

Ia bahkan sempat berujar bahwa sebaiknya ada aturan soal penggunaan HP di acara-acara resmi agar orang bisa lebih menghargai momen dan pembicara.

Lebih jauh, Megawati membeberkan alasannya memilih hidup tanpa ponsel. Menurutnya, terlalu banyak orang ingin mengetahui tentang dirinya — termasuk yang punya maksud tidak baik.

“I don’t have HP because, do you know why? Karena saya orang yang dicari. Everybody wants to know me, but not everybody is a good person. Jadi saya nggak punya HP. Kalau orang bilang, ada yang ngintel, intel, or spying,” ujarnya disambut reaksi hadirin.

Selain menyoroti fenomena digital tersebut, Megawati juga mengkritik kondisi dunia saat ini yang disebutnya terjebak dalam krisis moral dan ketimpangan global.

Ia menyerukan agar masyarakat internasional membangun tatanan dunia baru yang berpijak pada nilai kemanusiaan dan keadilan, seperti semangat Pancasila yang diwariskan Bung Karno.

“Dunia lama yang dibangun di atas kolonialisme dan imperialisme harus digantikan oleh dunia baru yang berkeadilan,” tegasnya.

Baca Juga:Edo Kondologit Mundur dari DPRD Papua Barat Daya dan PDIP, Singgung Politik Bertentangan dengan Hati Nurani

Megawati juga menyinggung perang Rusia–Ukraina dan krisis di Timur Tengah sebagai contoh nyata dari dunia tanpa dasar moral yang kuat.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini