Kolonel Agung Saptoadi dari Puspen TNI menyampaikan bahwa pihak militer tengah berkoordinasi untuk mengamankan wilayah dan mengevakuasi korban lainnya.
Pada hari yang sama, anggota Kodim 1715/Yahukimo, Serka Segar Mulyana, gugur akibat serangan mendadak yang dilakukan kelompok bersenjata di sekitar Jembatan Kali Biru, Distrik Dekai. Prajurit tersebut menjadi korban saat bertugas, setelah disergap dan ditembak di tengah perjalanan.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan menegaskan bahwa kelompok pelaku saat ini dalam proses pengejaran. Ia menyebut tindakan kelompok tersebut sebagai bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan dan menekankan bahwa aparat akan mengambil langkah tegas dalam menindaklanjuti insiden ini.
Pasca insiden, aparat gabungan dari TNI dan Polri telah memperketat pengamanan di sejumlah titik strategis Yahukimo, guna mencegah eskalasi lebih lanjut. Warga diminta tetap tenang dan waspada serta melaporkan segala aktivitas mencurigakan.