Minggu, 1 Juni, 2025

Kemenekraf Perkuat Ekosistem Ekraf dengan Kolaborasi Lintas Sektor

TajukNasional Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) terus memperkuat sinergi lintas kementerian dan lembaga dalam upaya mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia.

Pada Minggu (23/3/2025), Kemenekraf resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Hotel Borobudur, Jakarta.

MoU ini menjadi bagian dari rangkaian Acara Puncak Festival Ramadan di Hotel Borobudur, yang juga bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-51 hotel tersebut.

Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky menegaskan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah konkret dalam menerapkan konsep kolaborasi hexahelix, yang melibatkan pemerintah, bisnis, akademisi, lembaga keuangan, media, dan komunitas.

“Penguatan ekosistem ekonomi kreatif kami wujudkan melalui kolaborasi hexahelix. Dengan semangat ini, kami berharap Program Unggulan Kemenekraf, ASTA EKRAF, dapat terlaksana secara optimal dan memberikan manfaat luas bagi para pelaku ekonomi kreatif,” ujar Menekraf Riefky dalam sambutannya.

Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi turut hadir dalam penandatanganan MoU ini. Kerja sama antara Kemenekraf dan Kemendag bertujuan untuk memperluas akses pasar bagi produk ekonomi kreatif melalui program PASAR EKRAF, sementara kerja sama dengan BSSN fokus pada perlindungan informasi dan transaksi digital dalam program DATA EKRAF.

Menekraf Riefky menekankan bahwa kolaborasi ini memiliki dampak besar bagi industri ekonomi kreatif nasional. Ia menargetkan penciptaan 100 ribu ruang usaha bagi pelaku ekonomi kreatif serta penyerapan tenaga kerja berkualitas hingga 600 ribu orang.

“Kami mendukung langkah konkret ini sebagai upaya memperluas dampak ekonomi kreatif. Bersama Kemendag, kami ingin memastikan produk lokal dapat menembus pasar internasional. Sementara dengan BSSN, kami terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan siber bagi pelaku ekonomi kreatif,” tambahnya.

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengapresiasi kolaborasi ini dan menyoroti pentingnya branding produk Indonesia agar semakin dikenal di kancah global. Sementara itu, Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi menekankan bahwa sistem perdagangan berbasis elektronik yang aman merupakan aspek krusial dalam menghadapi tantangan industri kreatif.

Presiden Direktur Jakarta International Hotel & Development, Santoso Gunara, juga menyambut baik kerja sama ini, seraya berharap Festival Ramadan Discover Timeless Harmony dapat semakin memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan memberikan pengalaman Ramadan yang bermakna.

Acara penandatanganan MoU ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kemenekraf, di antaranya Sekretaris Kementerian Dessy Ruhati, Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekraf Cecep Rukendi, serta Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini