“Dengan segala kerendahan hati, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan, keresahan, dan kekecewaan banyak pihak, terutama kepada Bapak Presiden RI Prabowo Subianto, Bapak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Bapak Gubernur Aceh Muzakir Manaf,” tulis Mirwan.
Mirwan berjanji akan bertanggung jawab dan bekerja memulihkan kepercayaan publik setelah kasus ini mencuat.
Kasus umrah Mirwan MS kini masih dalam pemeriksaan lanjutan, dan publik menunggu keputusan resmi apakah ia hanya diberhentikan sementara atau berlanjut hingga pemberhentian tetap seperti yang diatur dalam Undang-Undang Pemda.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI



