Dominasi ini memperlihatkan bahwa jejaring TN menjadi kekuatan signifikan dalam proses pengambilan keputusan strategis nasional.
Taruna Nusantara bukan sekolah biasa. Didirikan atas gagasan Jenderal LB Moerdani, sekolah ini mulai beroperasi tahun 1990 dan diresmikan oleh Jenderal Try Sutrisno. Konsep awalnya merupakan integrasi antara semangat kebangsaan, kedisiplinan militer, dan nilai-nilai pendidikan karakter dari Taman Siswa.
Berada di lahan seluas 23 hektar, SMA TN dirancang untuk menjaring pelajar unggul dari seluruh penjuru Nusantara tanpa melihat latar belakang sosial ekonomi. Program beasiswa penuh pernah diberlakukan sebelum dihentikan pada 2001 karena krisis ekonomi.
Pola asrama, pembinaan karakter, serta disiplin yang kuat menjadikan SMA TN sebagai salah satu institusi menengah paling bergengsi di Indonesia. Keterlibatan alumni dalam pemerintahan, baik sebagai menteri, wakil menteri, hingga pejabat eselon satu, membuktikan bahwa sekolah ini telah menunaikan visinya: mencetak pemimpin masa depan Indonesia.
Di tengah tantangan global, jaringan alumni SMA Taruna Nusantara tampaknya akan terus menjadi salah satu elemen penting dalam pembentukan arah kebijakan nasional. Dari Magelang ke Istana, langkah mereka kini menjadi bagian dari roda kekuasaan negara.