TAJUKNASIONAL.COM Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dony Oskaria, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN, menggantikan Erick Thohir yang kini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Penunjukan ini tertuang dalam Surat Nomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025 yang ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, pada 17 September 2025.
Perombakan kabinet ini dilakukan menyusul pergantian Menpora sebelumnya, Dito Ariotedjo, yang merupakan kader Partai Golongan Karya.
Penunjukan Dony sebagai Plt Menteri BUMN dinilai tepat mengingat rekam jejak panjangnya di sektor korporasi dan pemerintahan.
Baca juga:Â Prabowo Tunjuk Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
Selain menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, ia juga terlibat sebagai eksekutif di badan pengelola Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia yang baru dibentuk.
Sebelum masuk pemerintahan, Dony dikenal luas di industri aviasi dan pariwisata sebagai Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), holding BUMN sektor pariwisata dan penerbangan.
Ia juga sempat menduduki berbagai posisi strategis di CT Corp, perusahaan milik pengusaha Chairul Tanjung.
Di antaranya, Dony pernah menjabat sebagai Managing Director Bank Mega (2012–2014), Komisaris Garuda Indonesia (2014–2019), CEO AntaVaya (2014–2020), Presiden Direktur Trans Studio Mall (2014–2020), serta CEO Hospitality & Entertainment CT Corp (2018–2020).
Baca juga:Â Profil Angga Raka Prabowo dan Karier Politik, dari Sekpri hingga Kepala Badan Komunikasi Pemerintah
Dony Oskaria lahir pada tahun 1969 dan berasal dari Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatera Barat. Ia berasal dari keluarga sederhana, dengan orang tua yang bekerja serabutan. Masa kecilnya dihabiskan di kampung halaman, sebelum melanjutkan pendidikan menengah di SMP Negeri 7 Padang dan SMA Negeri 75 Kebon Jeruk, Jakarta.
Awalnya menempuh pendidikan tinggi di Jurusan Akuntansi Universitas Andalas, Dony kemudian memutuskan pindah ke Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran. Ia juga menyelesaikan pendidikan pascasarjana MBA di Asian Institute of Management, Filipina, pada 2009.
Mengacu pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK tahun 2023, total kekayaan Dony Oskaria tercatat sebesar Rp 46,68 miliar, dengan utang sebesar Rp 16,79 miliar.
Baca juga:Â Profil Hasan Nasbi: Dari Konsultan Politik Jokowi hingga Komisaris PT Pertamina
Kekayaannya meliputi Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Padang senilai Rp 19,81 miliar, Dua kendaraan, yakni Toyota Alphard (2015) senilai Rp 1,1 miliar dan Mini Cooper (2020) senilai Rp 1,67 miliar, Harta bergerak lainnya: Rp 840 juta, Surat berharga: Rp 17,62 miliar, Kas dan setara kas: Rp 5,62 miliar
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI
