TajukNasional Isu penggunaan jet pribadi oleh Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden RI Joko Widodo, bersama istrinya, Erina Gudono, tengah menjadi sorotan publik. Anggota Komisi XI DPR RI, Didi Irawadi, meminta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan untuk memberikan klarifikasi terkait prosedur pemeriksaan barang-barang milik Kaesang dan Erina yang dibawa dari luar negeri.
“Pihak Bea dan Cukai harus memperlakukan semua warga negara dengan adil. Tidak seharusnya ada perlakuan khusus, meskipun yang bersangkutan adalah anak Presiden,” ujar Didi dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Rabu (28/8/2024).
Perhatian masyarakat terfokus pada barang-barang yang dibawa oleh Kaesang dan Erina, termasuk sejumlah tas belanja bermerek yang langsung dibawa ke mobil tanpa melalui pemeriksaan bea cukai sebagaimana mestinya. Warganet mencurigai bahwa prosedur pemeriksaan kepabeanan mungkin telah diabaikan dalam kasus ini.
Meskipun pihak Bea Cukai telah memberikan tanggapan awal terkait isu tersebut, kejelasan tentang apakah prosedur yang benar telah diikuti masih dipertanyakan. Didi Irawadi mendesak Bea Cukai untuk memberikan penjelasan yang rinci dan transparan agar tidak ada kesalahpahaman di masyarakat.
“Kami meminta Bea dan Cukai segera memberikan penjelasan lengkap jika sudah melakukan investigasi terkait hal ini. Jangan biarkan isu ini berlarut-larut dan menimbulkan fitnah. Kami menunggu hasil final pengecekan dari Bea Cukai,” tegas Didi, Legislator dari Dapil Jawa Barat X.
Didi menambahkan bahwa penting bagi Bea Cukai untuk memberikan penjelasan secara transparan mengingat masalah ini sudah menjadi perhatian publik. Kesalahan sedikit saja bisa memicu keresahan, terutama karena Kaesang dan Erina adalah tokoh publik dan bagian dari keluarga Presiden.
“Isu Bea Cukai sangat sensitif belakangan ini. Jangan sampai terjadi ketidakadilan di mana barang milik rakyat diperiksa ketat, sementara barang belanjaan anak pejabat bebas masuk tanpa hambatan. Transparansi dan kredibilitas lembaga Bea Cukai sangat penting dalam situasi ini,” lanjutnya.
Lebih jauh, Didi juga menyarankan para tokoh publik, terutama keluarga pejabat seperti Kaesang dan Erina, untuk lebih berhati-hati dalam bersikap. Mengingat mereka selalu berada di bawah sorotan masyarakat, tindakan dan perilaku mereka sangat mudah menjadi perhatian publik.
“Banyak yang merasa bahwa sebagai tokoh publik, Kaesang dan Erina harus lebih berhati-hati dalam bertindak. Sorotan media dan publik terhadap mereka sangat besar,” katanya.
Isu jet pribadi ini semakin memanas karena bertepatan dengan respons publik terhadap rencana revisi UU Pilkada yang dianggap tidak sejalan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Beberapa postingan dari Erina dianggap tidak sensitif terhadap kondisi di dalam negeri, terutama saat demo besar sedang berlangsung di Jakarta dan beberapa daerah lainnya.
Didi mengakhiri dengan mengimbau para pejabat dan keluarganya untuk selalu menjalani gaya hidup yang sederhana dan tidak berlebihan, guna menjaga kepercayaan publik.
“Pejabat dan keluarganya harus menjadi contoh dalam kesederhanaan dan tidak berlebihan. Ini penting agar mereka tetap dihormati dan dipercaya oleh masyarakat,” tutup Didi.