Minggu, 22 Juni, 2025

Herman Khaeron Usulkan Diskon Tol Tidak Hanya Saat Puncak Arus Mudik Saja

TajukNasional Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, menyoroti berbagai aspek persiapan mudik dan arus balik Lebaran 2025. Ia menekankan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret (H-3), sementara arus balik pada 6 April (H+5). Oleh karena itu, ia mengusulkan berbagai langkah untuk memastikan perjalanan pemudik tetap aman dan lancar.

Salah satu usulan utamanya adalah pemberian diskon tarif tol sebesar 20% tidak hanya pada hari puncak, tetapi juga pada hari-hari sebelum dan sesudahnya.

“Diskon ini bertujuan untuk menyebar kepadatan kendaraan sehingga arus mudik dan balik lebih merata,” ujar Herman dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur dan Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Herman Khaeron juga menyoroti kesiapan infrastruktur jalan tol dan mengapresiasi langkah Menteri Koordinator Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam meningkatkan koordinasi antar-lembaga guna mengantisipasi lonjakan pemudik tahun ini.

Selain itu, ia meminta PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan BBM di jalur mudik serta menambah armada pengiriman BBM dengan kendaraan roda dua ke titik-titik rawan kemacetan.

“Kemacetan sering diperparah oleh kendaraan yang kehabisan bahan bakar. Ini harus diantisipasi dengan baik,” tegasnya.

Untuk meningkatkan kenyamanan pemudik, Herman juga mengusulkan penambahan ‘mobile toilet’ di sepanjang jalur mudik, terutama di luar rest area utama, guna mengatasi antrean panjang di fasilitas umum.

Dari segi rekayasa lalu lintas, ia menekankan bahwa sistem contraflow harus dikelola lebih efektif, karena pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa sistem ini bisa mempercepat arus di satu titik tetapi malah menyebabkan kemacetan di titik keluar.

“Evaluasi terhadap penerapan contraflow harus dilakukan agar tidak memperburuk kondisi lalu lintas,” tambahnya.

Sebagai langkah tambahan, Herman mendorong optimalisasi exit tol agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di gerbang tol, yang bisa berdampak pada jalur utama. Koordinasi dengan petugas di sekitar pintu keluar juga dinilai penting untuk mengurai kepadatan.

Dengan berbagai usulan ini, Herman berharap mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan nyaman.

“Semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan pemudik bisa sampai ke tujuan dengan selamat dan tanpa hambatan yang berarti,” pungkas Politisi Fraksi Partai Demokrat itu.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini