TAJUKNASIONAL.COM Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 2.895 warga terdampak banjir di Desa Pariangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, pada Sabtu.
Proses evakuasi dilakukan menyusul banjir yang merendam permukiman warga akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Jumat malam (26/12).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banjarmasin, I Putu Sudayana, memastikan seluruh warga yang terdampak banjir telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman dalam kondisi selamat.
“Korban banjir dievakuasi menuju Posko Pengungsian di Alun-Alun Kota Kandangan, Kabupaten HSS. Berdasarkan data sementara yang dirilis oleh BPBD Kabupaten HSS, jumlah warga yang berhasil dievakuasi mencapai 2.895 jiwa, tidak ada korban jiwa,” ujar Putu saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Sabtu.
Baca Juga: Gubernur Kalsel Tetapkan Status Siaga Banjir di Enam Kabupaten
Evakuasi melibatkan berbagai unsur SAR, mulai dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, hingga relawan setempat.
Warga dievakuasi menggunakan perahu karet dan kendaraan taktis, mengingat ketinggian air yang menggenangi rumah warga cukup signifikan di sejumlah titik.
Putu menjelaskan, setelah proses evakuasi selesai, seluruh unsur SAR saat ini masih bersiaga di posko utama guna mengantisipasi kemungkinan perubahan kondisi di lapangan. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan apabila terjadi kenaikan debit air atau banjir susulan.
“Setelah evakuasi, kami tetap siaga di posko utama untuk memantau perkembangan situasi dan memastikan keselamatan warga,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan operasi, tim SAR menghadapi sejumlah kendala, terutama arus air yang cukup deras di beberapa wilayah. Meski demikian, kondisi tersebut tidak menghambat proses penyelamatan. Cuaca selama evakuasi dilaporkan berawan hingga hujan ringan.
Putu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi kemanusiaan tersebut. Menurutnya, kerja sama lintas instansi menjadi faktor utama keberhasilan evakuasi tanpa korban jiwa.
Baca Juga: Kementerian PU Intensif Tangani Dampak Banjir dan Longsor di Sumbar
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR dan relawan yang terlibat sehingga seluruh warga Desa Pariangan dapat dievakuasi dengan selamat,” katanya.
Ia menambahkan, personel SAR akan terus disiagakan di posko pengungsian untuk membantu kebutuhan warga sekaligus mengantisipasi potensi situasi darurat lanjutan.



