TajukNasional Perusahaan hiburan dan media global Goldfinch resmi meluncurkan Goldfinch Indonesia sebagai bagian dari ekspansi strategisnya ke pasar Asia. Langkah ini didukung oleh investor domestik terkemuka, Synco Group dan Goshen Group, dengan tujuan mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi kreatif serta membuka peluang pendanaan dan produksi media global.
Peluncuran ini disaksikan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, Teuku Rifky Harsya, menandai komitmen besar terhadap pengembangan industri hiburan dan budaya di Indonesia.
“Kemitraan ini merupakan bukti komitmen kami untuk mendorong ekonomi kreatif yang dinamis di Indonesia dan memastikan bahwa aset budaya kami dimanfaatkan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Teuku Rifky Harsya.
Goldfinch Indonesia akan berfokus pada pengembangan ekosistem industri kreatif dengan berbagai inisiatif, termasuk:
- Pendanaan dan Infrastruktur: Menyediakan skema pembiayaan bagi proyek-proyek berbasis kekayaan intelektual (IP) di sektor film, televisi, media digital, olahraga, game, AI, dan inovasi digital lainnya.
- Penciptaan Lapangan Kerja: Mendorong pengembangan bakat dan kewirausahaan kreatif di Indonesia untuk meningkatkan daya saing industri.
- Peningkatan Kebijakan Pajak: Mengembangkan regulasi yang menarik investasi serta memfasilitasi produksi dan distribusi produk ekonomi kreatif di tingkat internasional.
COO Goldfinch, Phil McKenzie, mengungkapkan harapannya agar Indonesia dapat menjadi pemimpin global di industri kreatif melalui kolaborasi erat dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan lokal.
Selain itu, Direktur Utama Goldfinch Indonesia, Rafael Utomo, menegaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk membangun ekosistem yang tidak hanya mendukung bakat lokal tetapi juga menarik investasi dan mitra internasional.
“Bersama, kita akan menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang kompetitif secara global, membawa produk-produk kreatif Indonesia ke panggung dunia, serta memperkuat warisan budaya dan inovasi kita,” kata Rafael Utomo.
Dengan kemitraan strategis ini, Indonesia diharapkan dapat memperluas pasar industri kreatifnya ke tingkat global, terutama ke wilayah MENA dan APAC, melalui perjanjian produksi bersama dan kolaborasi lintas negara.
