TajukNasional Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, menerima dukungan dari sejumlah lembaga keuangan internasional untuk mempercepat program pembangunan perumahan di Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Kamis (20/3/2025), hadir perwakilan dari World Bank, Asian Development Bank (ADB), Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Islamic Development Bank (IDB), dan German Agency for International Cooperation (GIZ). Mereka menyatakan komitmen untuk mendukung inisiatif strategis Kementerian PKP dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang layak dan terjangkau.
“Dukungan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan perumahan serta menata kawasan permukiman agar lebih layak bagi masyarakat,” ujar Fahri Hamzah di Jakarta.
Fahri menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan efektivitas program perumahan. Ia menegaskan bahwa keterlibatan mitra lokal menjadi kunci keberhasilan dalam merealisasikan hunian layak secara cepat dan efisien.
“Banyak mitra di pemerintah daerah yang bisa diajak bekerja sama. Tugas saya adalah memastikan bahwa program ini berjalan sesuai arahan Presiden,” tambahnya.
Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah menargetkan pembangunan 3 juta rumah sebagai bagian dari upaya mengatasi backlog perumahan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui akses terhadap hunian yang lebih berkualitas.
Kolaborasi dengan lembaga keuangan internasional diharapkan dapat memperkuat ekosistem perumahan nasional, menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang positif, serta memastikan setiap warga negara mendapatkan hak atas hunian yang layak dan terjangkau.