Minggu, 1 Juni, 2025

Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis di Bali, Sejumlah Siswa Bersurat ke Presiden Prabowo

TajukNasional Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 7 Subagan dan MTsN Karang Asem, Bali, pada Jumat, 17 Januari 2025.

Dalam kunjungannya, Arifatul menerima berbagai masukan dari siswa terkait menu makanan yang disediakan dalam program tersebut.

Menteri Arifatul mengungkapkan bahwa pihaknya siap menampung semua masukan dari siswa, termasuk tentang makanan yang mereka terima.

“Anak-anak ada yang menulis surat terima kasih kepada Presiden Prabowo atas program ini. Mereka berharap agar menu makanan yang disajikan lebih bervariasi dan enak,” ujar Arifatul, dikutip dari siaran pers pada Sabtu (18/1).

Salah satu siswa menuliskan surat terima kasih kepada Presiden Prabowo, namun juga menyampaikan ketidaksukaannya terhadap sayuran dalam menu tersebut.

“Maaf kalau tahu dan sayurnya tidak saya makan, karena saya tidak begitu suka. Besok makanannya yang lebih enak ya, Pak,” tulis siswa tersebut.

Dalam evaluasi di SDN 7 Subagan, Arifatul menemukan bahwa beberapa siswa belum sepenuhnya menghabiskan makanannya, terutama sayuran.

Ia menjelaskan pentingnya konsumsi gizi lengkap, terutama sayur, untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.

“Sayur mengandung zat penting untuk tubuh, agar nanti anak-anak ini bisa menjadi generasi emas untuk Indonesia,” ujarnya.

Arifatul juga menegaskan bahwa Program MBG ini bertujuan untuk menyiapkan generasi berkualitas dalam rangka Indonesia Emas 2045. Ia meminta para guru dan orang tua untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya makanan bergizi.

“Makanan bergizi tidak harus mahal, Indonesia kaya dengan bahan makanan bergizi,” tambahnya.

Evaluasi program MBG di Bali juga menjadi perhatian setelah pelaksanaan di Majalengka yang menggunakan metode prasmanan.

Program ini menarik perhatian warganet dengan beragam komentar, baik positif maupun negatif, terkait penerapan sistem tersebut.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini