TajukPolitik – Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat, Sigit Raditya meminta, anggota DPRD Kota Depok dari Partai Demokrat untuk melakukan advokasi terhadap pedagang di pasar Kemiri Muka, Kecamatan Beji, kota Depok.
Kebakaran yang menimpa Pasar Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Minggu (26/3).
“Partai Demokrat mengimbau kepada seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Depok terus melakukan advokasi kepada para pedagang pasar Kemiri Muka,” pinta dia.
Bukan tanpa sebab, sebut Sigit, harapan pedagang di Pasar Kemiri Muka, Kecamatan Beji merupakan perjuangan Partai Demokrat dalam membawa perubahan.
“Mengingat harapan rakyat khususnya pedagang Pasar Kemiri Muka merupakan perjuangan Partai Demokrat,” tutup dia.
Demokrat juga mendesak Pemkot Depok untuk memberikan solusi atas peristiwa kebakaran tersebut.
Salah satunya datang dari Tokoh Muda Pembangunan Kota Depok sekaligus Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Dapil Pancoranmas, Sukarjito.
“Mendesak pemerintah kota Depok untuk melakukan pembangunan tempat penampungan sementara (TPS) bagi pedagang di pasar kemiri muka,” kata dia, Minggu (26/3).
Menurut Jito, Pemkot Depok perlu mendirikan Tempat Penampungan Sementara (TPS) agar pedagang terdampak kebakaran tersebut dapat melangsungkan proses jual beli jelang Hari Raya Idul Fitri.
“TPS ini untuk melanjutkan keberlangsungan berdagang para pedagang mengingat sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri,” saran dia.
Bahkan, kata dia, kehadiran Pemkot Depok dalam peristiwa itu sangat dinantikan pelaku usaha ataupun pedagang di Pasar Kemirimuka.
“Kehadiran pemerintah kota sangat diharapkan oleh para pedagang,” tutur Jito.
Sebuah kebakaran terjadi di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat, pada Minggu (26/3).
Setidaknya 25 kios terbakar akibat kebakaran yang diduga karena korsleting listrik.
“Info awal yang terbakar 25-an kios yang terbakar. Diduga arus pendek,” kata Kabid Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos, seperti Minggu (26/3).
Welman mengatakan bahwa kebakaran di Pasar Kemiri Muka itu terjadi pukul 17.35 WIB.
Kemudian, sebanyak 40 personel pemadam kebakaran turun ke lokasi untuk menangani kebakaran tersebut. Selain itu, sebanyak dua unit mobil damkar juga dikerahkan.
“MAKO 3 unit. Tiba di TKP (tempat kejadian perkara) pukul 17.40 WIB dan titik terkendali 19.40 WIB,” ujar Welman.
