TAJUKNASIONAL.COM Setahun memimpin Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa sektor ekonomi kreatif kini telah bertransformasi menjadi motor baru pertumbuhan ekonomi nasional. Capaian ini ditandai dengan salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) yang berhasil melampaui target awal.
Dalam podcast Kasisolusi yang tayang di Jakarta Barat, Jumat (17/10/2025), Teuku Riefky mengungkapkan bahwa strategi pemetaan potensi 17 subsektor kreatif di berbagai daerah menjadi kunci percepatan. Menurutnya, kekuatan ekonomi kreatif justru tumbuh dari akar rumput, bukan hanya di kota besar.
“Kami menemukan banyak talenta dan kreator hebat di daerah yang mampu menghasilkan karya bernilai ekonomi tinggi. Ekonomi kreatif ini paling relevan untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas,” ujar Riefky.
Baca Juga: Menteri Ekraf Dorong Film Animasi “Malahayati” Tembus Pasar Internasional
Lebih lanjut, ia memaparkan empat IKU utama Kemenekraf yang meliputi kontribusi terhadap PDB, ekspor, penciptaan lapangan kerja, dan investasi. Salah satunya, disebut Riefky, sudah melampaui target pada tahun pertama masa jabatannya.
Selain itu, Kemenekraf juga terus mendorong kolaborasi lintas sektor melalui program Asta Ekraf dan peluncuran Ekraf Hub, sebuah platform digital yang menjadi wadah sinergi ide dan inovasi dari berbagai pihak. Platform ini ditargetkan mampu mengakselerasi nilai tambah ekonomi kreatif hingga Rp1.532 triliun terhadap PDB nasional.
“Kami menjawab tantangan industri kreatif dengan memperkuat kolaborasi. Melalui Ekraf Hub, semua pihak bisa saling terhubung—mulai dari akademisi, swasta, komunitas, media, hingga lembaga keuangan,” jelasnya.
Dalam diskusi tersebut, Menteri juga menyoroti tantangan baru seperti dampak Artificial Intelligence (AI), pentingnya storytelling dalam branding produk lokal, serta peluang investasi global yang memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi kreatif dunia.
CEO Kasisolusi, Deryansha Azhary, menyebut kehadiran Menteri Ekraf dalam podcast menjadi momen inspiratif.
“Banyak pihak ingin tahu bagaimana Kemenekraf mengeksekusi targetnya. Lewat podcast ini, masyarakat bisa melihat langsung bagaimana strategi kreatif membuka peluang ekonomi baru,” ujarnya.
Podcast Kasisolusi, yang memiliki lebih dari 1,68 juta pelanggan YouTube dan 570 ribu pengikut Instagram, akan menayangkan episode bersama Menteri Ekraf pada 20 Oktober 2025.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI