Sabtu, 21 Juni, 2025

Ekonom Yakin Kehadiran Danantara Perkuat Tata Kelola Aset Negara dan Transformasi Ekonomi

TajukNasional Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) diyakini dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan aset negara, terutama dalam koordinasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ekonom dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Eddy Junarsin, menilai konsep holding company yang diterapkan Danantara akan memperbaiki efektivitas pengawasan terhadap BUMN, yang sebelumnya dikelola secara terpisah.

“Konsep holding company Danantara akan meningkatkan efektivitas koordinasi dan pengawasan terhadap BUMN yang selama ini dikelola secara terpisah,” ujar Eddy dalam keterangannya, Senin (24/2).

Lebih lanjut, Eddy menekankan pentingnya langkah lanjutan dalam implementasi Danantara, mengingat lembaga ini disebut akan mengelola dana hingga Rp14 ribu triliun.

“Danantara memerlukan langkah lanjutan seperti merger dan akuisisi berbagai perusahaan pemerintah agar lebih efisien,” tambahnya.

Senada dengan Eddy, ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, menilai Danantara dapat menjadi akselerator transformasi ekonomi Indonesia, terutama dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Namun, ia mengingatkan bahwa keberhasilan ini bergantung pada pengelolaan investasi yang baik secara finansial dan ekonomi.

“Tentu bisa menjadi akselerator. Makanya memang harus segera dimulai,” ujar Tauhid.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan BPI Danantara hari ini. Dalam peresmiannya, ia menegaskan bahwa Danantara bukan sekadar badan investasi, tetapi juga instrumen strategis pembangunan nasional yang bertujuan mengoptimalkan sumber daya alam Indonesia.

“Danantara bertujuan memperkuat investasi BUMN dengan pengelolaan yang transparan, hati-hati, dan berkelanjutan demi kepentingan generasi mendatang,” kata Prabowo.

Presiden juga menekankan bahwa dana yang dikelola Danantara berasal dari rakyat.

Oleh karena itu, ia meminta pengelolaan dilakukan secara transparan, dengan audit dan pengawasan publik yang ketat.

“Kepercayaan publik adalah kunci. Oleh karena itu, kami memastikan bahwa setiap langkah Danantara berada dalam koridor yang akuntabel dan diawasi secara ketat,” tegas Prabowo.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini