TAJUKNASIONAL.COM Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas, melakukan kunjungan kerja ke RSUD dr. Harjono Ponorogo dalam agenda audiensi bertajuk “Mental Kuat, Jiwa Sehat, Rakyat Bahagia, Indonesia Maju.”
Dalam kunjungan tersebut, Ibas menegaskan pentingnya penguatan sistem kesehatan daerah secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Saya mengawal dan mendorong agar pusat-pusat kesehatan terus tumbuh, berkembang, dan masyarakatnya semakin sehat,” ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu.
Ia menambahkan, ekosistem kesehatan Indonesia perlu dibangun dengan visi jangka panjang agar terus berkembang secara terintegrasi dan berkelanjutan.
Lulusan Doktoral IPB University tersebut menilai bahwa kesehatan adalah kunci kebahagiaan dan kemajuan bangsa.
Baca Juga: DPR RI Pastikan Pembahasan UU ASN 2025 Fokus pada Nasib PPPK
“Hidup masyarakat akan semakin bahagia jika lingkungannya aman, bersih, tertib, dan sehat. Dengan mental yang kuat dan jiwa yang sehat, Indonesia akan lebih maju dan rakyatnya lebih sejahtera,” tuturnya.
Dalam audiensi itu, Ibas menegaskan kunjungannya bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk komitmen konkret sebagai wakil rakyat.
“Tema hari ini bukan sekadar slogan, melainkan komitmen kita bersama untuk membangun sistem kesehatan yang adil dan merata,” katanya.
Ibas juga menyampaikan rasa bangganya terhadap RSUD dr. Harjono sebagai rumah sakit tipe B yang menjadi andalan di wilayah Ponorogo dan sekitarnya.
“Saya bangga Ponorogo menjadi salah satu pemilik rumah sakit tipe B dari 450 yang ada di Indonesia. Kita berharap rumah sakit ini terus dikembangkan, terutama dalam layanan jantung, stroke, rawat inap, dan fasilitas unggulan lainnya,” ungkapnya.
Baca Juga: DPR RI Ingatkan Menkeu Purbaya: Jangan Sibuk Komentari Kementerian Lain
Sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur VII, Ibas menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dukungan anggaran dan peningkatan tenaga kesehatan.
“Kita harus memastikan alokasi fiskal yang cukup untuk sektor kesehatan. Dokter umum dan spesialis harus semakin banyak, dan seluruh fasilitas kesehatan — dari rumah sakit hingga Posyandu — harus terhubung dalam ekosistem layanan yang kuat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembangunan sektor kesehatan.
“Negara tidak bisa membangun semuanya sendiri. Kita butuh sinergi antara sektor publik dan privat. Investasi dan kolaborasi menjadi kunci menciptakan layanan kesehatan yang merata dan berkelanjutan,” tegasnya.