TajukNasional Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolando, mendesak Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) untuk segera mengoperasikan Tol Padang-Sicincin selama arus mudik Lebaran 2025 guna mengurangi kemacetan di jalur utama Padang-Bukittinggi.
Permintaan ini disampaikan Zigo saat menghadiri acara buka puasa bersama sekaligus syukuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan periode 2025-2030 di Padang Aro, Solok Selatan, Kamis (13/3/2025).
“Saya meminta Kementerian PU agar Tol Padang-Sicincin segera difungsikan saat mudik Lebaran 2025 guna mengurai kepadatan lalu lintas,” ujar Zigo Rolando dalam keterangannya, Minggu (16/3/2025).
Selain mendorong percepatan fungsional tol, Zigo juga meminta alokasi kembali anggaran preservasi jalan nasional Lubuk Selasih-Surian (Kawasan Air Dingin) sebesar Rp20 miliar melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Dalam rapat Komisi V DPR RI pada 11 Maret 2025, Zigo menegaskan pentingnya percepatan preservasi jalan dan jembatan nasional, serta kesiapan posko di titik rawan bencana untuk memastikan kelancaran arus mudik.
Pada rapat kerja dengan Kementerian PU di Gedung DPR RI pada 6 Februari 2025, disepakati pagu anggaran KemenPU sebesar Rp29,57 triliun pasca-efisiensi Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Setelah rekonstruksi anggaran pada 13 Februari 2025, pagu meningkat menjadi Rp50,4 triliun, membuka peluang pendanaan proyek prioritas seperti penanganan longsor Rp16 miliar dan pembangunan jembatan pengganti bailey Rp20,4 miliar.
PT Hutama Karya, sebagai pelaksana proyek, memastikan bahwa Tol Padang-Sicincin akan dioperasikan dalam dua jalur selama Lebaran 2025.
“Kami menyiapkan fasilitas pendukung seperti posko kesehatan dan kendaraan operasional untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” ujar Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, Kamis (13/3/2025).
Zigo menegaskan bahwa meskipun anggaran KemenPU dalam APBN 2025 mengalami pemangkasan dari Rp110,9 triliun menjadi Rp81,3 triliun, proyek infrastruktur yang berdampak langsung pada masyarakat tetap berjalan.
“Pemerintah memang berfokus pada pembangunan sumber daya manusia, tapi proyek infrastruktur penting seperti tol tetap harus menjadi prioritas,” tegas politisi Fraksi Partai Golkar tersebut.
Dengan kesiapan infrastruktur dan dukungan anggaran yang memadai, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan nyaman bagi masyarakat.