TAJUKNASIONAL.COM Polemik terkait keaslian ijazah Joko Widodo (Jokowi) Presiden ke-7 RI kembali mencuat setelah gugatan Citizen Lawsuit (CLS) yang diajukan ke Pengadilan Negeri Surakarta (PN Solo) oleh sekelompok warga dan pakar telematika Roy Suryo Cs.
Namun, relawan Pro Jokowi (Projo) menegaskan bahwa ijazah Jokowi asli dan dapat dibuktikan keberadaannya.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Projo Freddy Damanik mengungkapkan bahwa dirinya bersama sejumlah pengurus Projo telah diberi kesempatan langsung oleh Jokowi untuk melihat ijazah tersebut.
Hal itu disampaikan Freddy usai melakukan kunjungan ke rumah Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, pada Jumat (24/10).
“Tadi dikasih lihat. Sebetulnya ijazah, saya tanya Mas Roy aja lah. Iya, udah kasih lihat yang tadi ngomong itu yang penting,” ujar Freddy.
Baca Juga: Raja Juli Singgung Soal Ijazah Asli di Depan Jokowi Pada Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM
Pernyataan Freddy turut dibenarkan oleh Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut. Ia menyebut, Presiden Jokowi sudah berulang kali menegaskan bahwa ijazahnya asli dan sah secara hukum.
“Iya, jadi eh sebetulnya udah bolak-balik kalau masalah ijazah ini Pak Jokowi sudah menegaskan bahwa ijazahnya memang ada. Boleh dilihat ya, dan kita tadi dipertunjukkan bahwa ijazah Pak Jokowi itu ada,” sambung Freddy menegaskan.
Lebih lanjut, Freddy menyampaikan bahwa Jokowi juga sudah memperlihatkan ijazahnya kepada Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Dekan Fakultas Kehutanan, tempat Jokowi menempuh pendidikan sarjana.
Hal ini sekaligus menepis berbagai tudingan yang menyebut bahwa ijazah Jokowi hilang atau bahkan terbakar.
“Jadi bukan hanya menepis semua isu-isu dan keraguan bahwa ijazah Pak Jokowi itu hilang, terbakar,” ujar Freddy.
Baca Juga: Demokrat Bantah AHY Ditawari Cawapres Airlangga, Herzaky: Bacapres Demokrat Anies Baswedan
Freddy menegaskan bahwa ijazah tersebut benar-benar ada, dikeluarkan secara resmi oleh UGM, dan masih disimpan oleh Jokowi sendiri.
“Ya, masih ya. Udah udah lihat nih. Udah lihat, udah asli asli,” kata Freddy.
Meski pernyataan Projo telah memperjelas keberadaan ijazah Presiden Jokowi, polemik di ruang publik masih berlanjut.
Gugatan CLS terhadap ijazah Jokowi di PN Solo dinilai sebagai bentuk keresahan sebagian masyarakat yang ingin mendapatkan transparansi dari pejabat publik.
Namun, bagi kalangan pendukung, langkah tersebut dianggap tidak relevan karena validasi ijazah Jokowi telah dilakukan oleh lembaga pendidikan resmi dan negara.
Dengan klarifikasi dari Projo ini, isu seputar ijazah Jokowi diharapkan bisa segera mereda, sekaligus mengembalikan fokus publik terhadap program pembangunan dan kebijakan pemerintahan.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI
