TajukNasional Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, menyatakan keyakinannya bahwa Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan menjalankan amanah dengan baik jika ditunjuk sebagai Menteri Koordinator (Menko) dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal tersebut disampaikan Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10).
Herman menegaskan, jika AHY diberikan kepercayaan untuk menduduki posisi strategis di kabinet, putra sulung dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. “Jika Mas AHY diamanahkan sebagai Menko, Insya Allah beliau akan menjalankannya dengan baik,” kata Herman.
Lebih lanjut, Herman meminta doa dan dukungan dari berbagai pihak agar AHY dipercaya mengemban posisi penting dalam kabinet mendatang. Menurutnya, posisi apapun yang diamanahkan kepada AHY akan dijalankan dengan sepenuh hati. “Mari kita doakan, mudah-mudahan Mas AHY diberi amanah besar dan jika dipercaya, Insya Allah beliau akan melaksanakan tugas itu dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Meski demikian, Herman menekankan bahwa keputusan akhir terkait penentuan kursi menteri sepenuhnya berada di tangan Prabowo Subianto selaku presiden terpilih. Sebagai pemimpin negara, Prabowo memiliki hak prerogatif untuk menentukan susunan kabinetnya, dan Partai Demokrat menghormati sepenuhnya proses tersebut. “Kami serahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo, karena keputusan itu merupakan hak prerogatif presiden. Kita tunggu pengumuman resminya,” ungkap Herman.
Pada saat ini, AHY menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, setelah dilantik pada 21 Februari 2024. Jabatan tersebut merupakan tonggak penting bagi AHY dalam karier politiknya, dan ia dianggap mampu menjalankan tugas tersebut dengan baik.
Kabar mengenai kemungkinan AHY mengisi posisi sebagai Menko di kabinet Prabowo-Gibran telah banyak beredar. Jika terwujud, ini akan menjadi peran strategis yang lebih besar bagi AHY dalam pemerintahan mendatang. Isu ini semakin menguat setelah berbagai spekulasi politik yang mengaitkan peran penting Demokrat dalam koalisi yang mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Penunjukan AHY sebagai Menko, jika benar terjadi, tidak hanya akan memperkuat posisi Partai Demokrat di pemerintahan, tetapi juga memberikan ruang lebih bagi AHY untuk berkontribusi dalam menentukan arah kebijakan strategis di berbagai sektor. Sebagai sosok muda yang berpengalaman dalam militer dan politik, AHY dipandang sebagai figur yang siap mengemban tugas yang lebih besar.
Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman politik yang mumpuni, termasuk kepemimpinan di Partai Demokrat, banyak yang yakin bahwa AHY akan mampu memberikan dampak positif dalam menjalankan tugasnya sebagai Menko, jika amanah tersebut diberikan kepadanya.