TAJUKNASIONAL.COM Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersama sejumlah kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mendatangi Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Selasa (7/10/2025) pagi.
Kedatangan mereka diduga berkaitan dengan isu Dana Transfer Daerah dipangkas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Bobby tiba di kantor Kemenkeu sekitar pukul 09.09 WIB.
Beberapa menit kemudian, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga tampak memasuki gedung sekitar pukul 09.14 WIB usai menghadiri pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota.
“Saya belum tahu pembahasan dengan para gubernur. Mereka pengin ketemu, ya sudah saya temuin,” kata Purbaya kepada awak media di Kemenkeu, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Tanggapi Donasi Rp1.000 per Hari ala KDM: Terserah Pemda dan Warganya
Meski belum membeberkan isi pertemuan, Purbaya menyebutkan dua topik utama yang kemungkinan besar menjadi pembahasan, yakni soal transfer ke daerah (TKD) dan dana bagi hasil (DBH).
“(Gubernur) mau protes? Biar saja, kita lihat keuangan daerah seperti apa, keuangan pemerintah seperti apa, kita atur sesuai kondisi keuangan,” ujarnya dengan tegas.
Sebelumnya, pemerintah pusat menuai sorotan setelah alokasi TKD dalam RAPBN 2026 turun drastis.
Dari semula Rp919 triliun pada 2025, jumlahnya dikabarkan hanya Rp650 triliun pada 2026, atau turun sekitar 29 persen.
Pemangkasan ini memicu reaksi keras dari berbagai pemerintah daerah, karena TKD menjadi salah satu sumber utama pembiayaan pembangunan daerah dan pelayanan publik.
Sebagai langkah responsif, Purbaya yang baru dilantik sebagai Menkeu pada 8 September 2025 memutuskan untuk menambah anggaran TKD sebesar Rp43 triliun, sehingga totalnya menjadi Rp693 triliun.
