Sabtu, 12 Juli, 2025

Beri Subsidi Motor Listrik 7 Juta Luhut Makin Kaya Raya, Pengamat: Dia yang Produksi Dia Juga Kasih Subsidi

TajukPolitik – Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto memastikan bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan semakin kaya raya dan berkuasa jika 3 periode berjaya.

Hal ini disampaikan Gigin Praginanto terkait dengan Luhut yang mengumumkan subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta, padahal ia juga yang memproduksinya. Oleh karena itu Gigin menyebutkan bahwa Luhut akan semakin kaya raya.

“Dia yang memproduksi, dia juga yang kasih subsidi. Dia pasti makin kaya raya dan berkuasa kalau program 3 periode berjaya,” ungkapnya dikutip dari Twitter @giginpraginanto, Selasa (31/1).

Diketahui, Rencananya, subsidi ini akan dituangkan menjadi Peraturan Menteri (Permen) yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.

“Kita sudah finalkan dirapat terbatas kemarin, minggu depan harus segera keluar Permen dari Kementerian Keuangan terkait dengan subsidi dan sebagainya. Mudah-mudahan Februari awal,” ujar Luhut.

“Untuk besarannya sekitar Rp 7 juta untuk motor listrik baru dan nanti diumumkan semua, akan diprioritaskan untuk rakyat yang sederhana,” lanjut Luhut.

Terkait dengan subsidi ini, pemerintah menganggap bawah pemberian subsisi ini dalam rangka mendorong produksi kendaraan listrik dalam negeri. Ini artinya pemberian subsisi ini akan bersifat jangka panjang.

Adapun terkait dengan subsidi terhadap mobil listrik, pemerintah juga akan memberikan subsidi. Hanya saja untuk besarannya masih dirahasiakan.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu dikutip Sabtu (28/1/2023).

“Ini kita lihat lagi bukan sesuatu yang parsial. Kita siapkan kebijakan yang komprehensif. Jadi kalau ada insentif dalam konteks kita mendukung industry,” ujar Febrio.

Hal ini senada dengan keterangan dari Menteri Koordinator Perekonomia, Airlangga Hartarto.

Insentif kita berikan dalam rupiah tertentu, ini sedang dibicarakan dengan Bu Menteri Keuangan nilainya Rp5 triliun, nanti dibagi motor berapa, mobil berapa, bus itu kita akan pertimbangkan juga,” ujar Airlangga.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini