Tajukpolitik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut saat ini pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang besar.
Menurut Presiden Jokowi, PR yang besar itu adalah mengenai hak cipta.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam sambutannya saat peluncuran digitalisasi izin penyelenggaraan event di The Tribata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/6).
“Kita masih punya PR besar juga, setelah ini rampung PR kita adalah bagaimana agar hak cipta itu bisa berdampak kepada seniman, pencipta lagu dan lain-lain,” kata Jokowi.
Jokowi berharap dengan rampungnya masalah hak cipta ini bisa berdampak baik ke seniman Indonesia.
“Kalau eventnya banyak, tapi dampaknya tidak ke pencipta lagu, ke artisnya, juga ini akan tidak berdampak baik kepada para seniman kita,” ujar Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi meresmikan peluncuran digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event. Dia mengapresiasi sistem online single submission (OSS) ini.
“Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, pada pagi hari ini, saya luncurkan digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event,” ucap Jokowi.
