Minggu, 1 Juni, 2025

Berani Berantas Mafia Tanah, Hensat Yakin AHY Lanjut Menteri ATR/BPN

TajukPolitik – Analis Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio (Hensat) meyakini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan kembali dilantik menjadi Menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Hensat sangat yakin AHY akan memiliki masa depan cerah dan kembali menjadi menteri di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Bahkan saya memprediksi akan ada kader Demokrat lain yang mendampingi dia sebagai Menteri,” kata Hensat, Kamis (9/5).

Saat ini AHY menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sisa masa jabatan periode 2019-2024. AHY dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2).

Hensat yang juga founder Lembaga Survei Kedai Kopi itu menduga, AHY akan kembali ditempatkan menjadi Menteri ATR/BPN. Alasannya karena kinerja AHY yang cukup memuaskan dan menyatakan berani memberantas mafia tanah.

“Selama ini berada di ATR/BPN nggak ada keluhan, jadi artinya sangat mungkin dia berada di posisi yang sama dan kemungkinan juga akan mendapatkan kursi lain untuk kader Demokrat lainnya,” pungkas Hensat.

Pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 34/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, tanggal 20 Februari 2024.

Menteri AHY diundang Bank Dunia, untuk berbagi keberhasilan dan pengalaman pemerintahan Presiden Jokowi dalam mempercepat Reforma Agraria. Ini akan disampaikan dalam Global Land Agenda yang puncaknya akan berlangsung pada tanggal 13 Mei.

Keberhasilan tersebut antara lain akselerasi pemetaan serta pendaftaran bidang tanah yang saat ini mencapai kurang lebih 112 juta bidang tanah. Ini salah satu yang terbesar di dunia.

Sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, pendaftaran bidang tanah baru mencapai sekitar 500.000 bidang tanah per tahun. Dengan percepatan melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN berhasil memetakan serta mendaftarkan bidang tanah rata-rata mencapai 10 juta bidang per tahunnya.

Percepatan ini akan terus berlangsung hingga target memetakan dan mendaftarkan seluruh bidang tanah di Indonesia dapat terealisasikan pada tahun 2025.

Selain itu, Menteri AHY juga akan menyuarakan tentang transformasi digital di bidang pertanahan dan tata ruang. Salah satu wujudnya, adalah implementasi Sertipikat Tanah Elektronik. Dengan demikian, sertipikat tanah masyarakat terlindung dari resiko kebakaran, kebanjiran, hilang akibat bencana dan musibah lainnya.

Menteri AHY akan menyuarakan semua itu saat menjadi narasumber dalam Global Policy Forum yang diselenggarakan oleh Bank Dunia. Ia akan mengisi Panel I pada bahasan Global Land Agenda: Global Land Policy Forum dengan tema “Strategies for Success by Government Champions”.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini