TajukNasional Kantor Komunikasi Presiden membenarkan jika Presiden Prabowo akan memberikan arahan dalam rapat koordinasi (rakor) yang diikuti oleh seluruh kepala daerah dan penjabat (Pj) kepala daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi dalam video yang diterima redaksi, Senin (4/11).
Hasan menyebut memang banyak kepala daerah yang ingin mendengarkan langsung arahan Presiden Prabowo.
“Jadi berdasarkan permintaan dari banyak sekali kepala daerah yang ingin mendengarkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, maka Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan rapat koordinasi pusat dan daerah. Dan kegiatan ini biasa dilakukan di awal tahun pemerintahan, di awal tahun biasanya. Sekarang mau diadakan di awal tahun pemerintahan Presiden Prabowo,” ungkap Hasan.
Hasan menyebut pimpinan-pimpinan di daerah ingin mendengarkan langsung arahan dari Presiden Prabowo mengenai arah kebijakan 5 tahun yang akan datang.
Karena itu, Hasan menyebut Kementerian Dalam Negeri berinisiatif mengumpulkan Forkopimda mulai dari tingkat provinsi sampai tingkat kabupaten/kota agar dapat mendengarkan Prabowo secara langsung.
“Terutama arahan kebijakan-kebijakan yang bersifat program prioritas dan program hasil terbaik cepat,” ujar Hasan.
Hasan mengatakan, setelah mendengarkan Prabowo, Forkopimda juga akan mendengarkan paparan lebih detail dari para menteri koordinator dan juga menteri-menteri teknis.
“Terutama yang terkait dengan ketahanan pangan, ketahanan energi, kemudian program perumahan, program hilirisasi, dan makan bergizi gratis,” jelasnya.
Hasan menyatakan, program-program tersebut akan sangat terkait dengan arahan kebijakan dan pembangunan pemerintahan di daerah. Hasan menyebut pertemuan ini akan diikuti presiden, wakil presiden, menteri-menteri, wakil menteri, eselon I di tingkat pemerintahan pusat, hingga Forkopimda di tingkat provinsi sampai tingkat kabupaten/kota.
“Untuk mendengarkan supaya arah dan langkah, gerak dan langkah pemerintah ini dari tingkat pusat sampai daerah bisa selaras, bisa seirama,” tutur Hasan.
