Masing-masing kategori memiliki kriteria dan tujuan yang berbeda, namun pada dasarnya seluruh penerima beasiswa harus menunjukkan prestasi di bidang akademik maupun non-akademik serta komitmen kuat untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Bagi pelamar jenjang S1, salah satu syarat penting adalah telah lulus maksimal dua tahun terakhir, atau sedang menjalani perkuliahan dengan IPK minimal 2,75.
Mereka juga wajib melampirkan surat keterangan aktif kuliah atau Letter of Acceptance (LoA) tanpa syarat dari perguruan tinggi.
Di samping itu, sertifikat bahasa seperti TOEFL minimal 500 atau IELTS 5.0 juga diperlukan, serta UKBI dengan predikat minimal Madya.
Para pelamar juga diwajibkan menulis esai dalam bahasa Indonesia dengan tema “Dampak Teknologi Terhadap Karakter Pada Era Digital” sepanjang 1.000 hingga 1.500 kata.
Sementara itu, pelamar jenjang S2 harus berusia maksimal 32 tahun (untuk mahasiswa baru), atau 33 tahun (jika sedang kuliah).
IPK dari jenjang S1 dan juga IPK saat ini minimal 3,00. Sertifikat UKBI dengan predikat Unggul menjadi syarat, serta skor TOEFL minimal 550 atau IELTS 6.5.