TajukNasional Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy menilai bahwa program transmigrasi memiliki peran strategis dalam mencapai pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen yang inklusif dan berkelanjutan.
Langkah ini dilakukan dengan mendistribusikan penduduk secara merata dan mengoptimalkan potensi ekonomi daerah melalui diversifikasi sektor pertanian dan non-pertanian.
“Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta, transmigrasi diharapkan dapat menjadi katalisator industrialisasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, sehingga manfaatnya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Rachmat Pambudy dalam pertemuannya dengan Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman, dikutip dari pernyataan resmi di Jakarta, Senin.
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian, program ini bertujuan untuk meningkatkan pemerataan pembangunan, kesejahteraan transmigran dan masyarakat lokal, serta memperkuat persatuan bangsa.
Meski transmigrasi di masa lalu telah berhasil mengurangi kepadatan penduduk dan meningkatkan pemerataan pemukiman, masih terdapat berbagai tantangan yang perlu diatasi.
“Skala ekonomi di kawasan transmigrasi masih kecil, aktivitas ekonomi masih didominasi oleh sektor pertanian, dan pengembangan kawasan belum terintegrasi dengan pusat pertumbuhan lokal,” ungkap Menteri PPN.
Rachmat Pambudy juga menyoroti bahwa pembiayaan program transmigrasi masih sangat bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Selain itu, meskipun minat masyarakat terhadap program ini cukup tinggi, penataan persebaran penduduk masih perlu ditingkatkan.
Sebagai langkah transformasi, pemerintah akan fokus pada peningkatan nilai tambah produk unggulan, diversifikasi kegiatan ekonomi, serta integrasi kawasan transmigrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri (KI).
Kolaborasi lintas kementerian dan sinergi dengan program nasional lainnya, seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG), juga dinilai penting dalam mendukung penyediaan pangan melalui pemanfaatan lahan pertanian dan pengembangan sistem irigasi.
“Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta adalah kunci utama dalam mempercepat akselerasi program transmigrasi guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan terintegrasi,” tutup Kepala Bappenas.