“Petugas masih melakukan pendataan di lapangan, termasuk laporan banjir di Kota Medan, Binjai, dan Deliserdang. Tim gabungan juga melakukan rekayasa lalu lintas di titik longsor serta memastikan jalur vital dapat segera dilalui,” jelas Ferry.
Untuk mempercepat penanganan, Polda Sumut mengerahkan 1.030 personel yang berasal dari jajaran kewilayahan, Brimob, Ditsamapta, hingga Bidokkes.
Personel disebar untuk melakukan evakuasi, pencarian korban, pembersihan material longsor, hingga layanan medis.
Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Landa Empat Kabupaten di Sumatera Utara, Ribuan Warga Terdampak
Jaringan komunikasi berbasis Starlink juga dipasang guna memperlancar koordinasi di daerah terisolasi.
Polda Sumut juga menantikan kedatangan helikopter bantuan dari Mabes Polri untuk menjangkau area yang sulit ditembus jalur darat.
Kapolda Sumut bersama sejumlah pejabat utama turut bergerak menuju Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan guna memastikan percepatan penanganan.
Selain itu, tiga Polres paling terdampak Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utaramendapat kiriman 6 truk logistik berisi makanan, minuman, pakaian, dan selimut untuk warga yang mengungsi.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI



