TAJUKNASIONAL.COM Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia, Bahlil Lahadalia, mengajak generasi muda Islam untuk menjadikan masjid sebagai pusat gerakan ekonomi, politik, dan ilmu pengetahuan, bukan sekadar tempat ibadah.
Dalam acara pengukuhan Pengurus Pemuda Masjid Dunia yang digelar bersamaan dengan Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta, Jumat (24/10), Bahlil menegaskan pentingnya peran masjid dalam membangun peradaban umat sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
“Kalau kita melihat perjalanan Rasulullah ketika hijrah ke Madinah, hal pertama yang dilakukan adalah membangun masjid. Konsolidasinya bukan di hotel, tapi di masjid. Di situlah tempat berdiskusi, berdagang, dan belajar,” kata Bahlil di Jakarta, Jumat.
Bahlil menyebut, masjid sejak masa Rasulullah telah menjadi pusat aktivitas sosial dan ekonomi umat.
Baca Juga: Partai Golkar Nilai Langkah AMPG dan AMPI Laporkan Akun Penghina Bahlil Sudah Tepat
Oleh karena itu, generasi muda Islam perlu menghidupkan kembali peran tersebut dengan cara mengembangkan ekonomi berbasis masjid, terutama di era modern.
Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi umat melalui pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan energi baru terbarukan (EBT).
Menurutnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kini membuka ruang bagi generasi muda untuk ikut serta dalam proyek-proyek energi yang melibatkan UMKM dan koperasi.
“Kalau ekonomi umat kuat, maka dakwah dan kegiatan sosial akan lebih mudah dijalankan,” ujarnya menambahkan.
Acara pengukuhan turut dihadiri Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), Said Aldi Al Idrus, yang ditetapkan sebagai Presiden Pemuda Masjid Dunia.



