TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul adalah fondasi utama dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Pesan tersebut ia sampaikan saat menyampaikan orasi kebangsaan dalam Wisuda dan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Ari Ginanjar (UAG) dan ESQ Business School di Jakarta, Rabu (10/9/2025).
AHY menyoroti tantangan besar yang dihadapi generasi muda, mulai dari percepatan teknologi, kecerdasan buatan (artificial intelligence), hingga banjir informasi digital. Menurutnya, bangsa Indonesia membutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan spiritual.
“Di dunia yang serba cepat dan penuh ketidakpastian, kita bisa menjadi korban bahkan budak teknologi. Karena itu, generasi muda harus memegang teguh nilai, prinsip, serta keseimbangan IQ, EQ, dan SQ,” ujarnya.
Ia menambahkan, meski Indonesia kaya sumber daya alam, masa depan bangsa tidak boleh hanya bertumpu pada itu. “Kekuatan sejati Indonesia ada pada SDM unggul yang produktif dan berdaya saing global. Jendela demografi hanya terbuka sebentar, jangan sampai kita kehilangan momentum emas menuju 2045,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, AHY juga memberi apresiasi kepada pendiri UAG, Dr. Ari Ginanjar, atas kontribusinya dalam membangun generasi berkarakter melalui pendekatan IQ, EQ, dan SQ.
Kepada para wisudawan, AHY berpesan agar tidak berhenti belajar setelah lulus, melainkan terus mengasah kemampuan serta memberi manfaat bagi masyarakat. “Hidup adalah universitas yang abadi. Gelar penting, tapi lebih penting lagi bagaimana ilmu kita bermanfaat bagi bangsa,” tegasnya.
AHY menegaskan, pembangunan bangsa bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan manusia sebagai inti. “People first development. Dari kota hingga perbatasan, semua rakyat harus mendapat perhatian yang sama,” tutupnya.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI