TAJUKNASIONAL.COM Sejak diluncurkan pada Februari 2025, program Cek Kesehatan Gratismelalui aplikasi Satu Sehat telah dimanfaatkan oleh lebih dari 43 juta masyarakat Indonesiahingga 20 Oktober 2025.
Program ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit dan menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Melalui program ini, masyarakat dapat melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan secara gratis di puskesmas tanpa harus menunggu tanggal ulang tahun mereka.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Kemenkes Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis Khusus Anak-anak
Pemeriksaan mencakup skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan, pemeriksaan gizi, telinga, mata, hingga tekanan darah.
Sementara itu, untuk kelompok dewasa dan lansia, fokus pemeriksaan difokuskan pada risiko penyakit jantung, strok, kanker, serta pemantauan kesehatan mental dan fisik.
Upaya ini menjadi penting mengingat angka harapan hidup Indonesia pada 2022 hanya mencapai 71 tahun, masih di bawah rata-rata dunia yang berada di angka 72 tahun.
Baca juga: Pemerintah Genjot PHTC, Pendidikan dan Kesehatan Jadi Kunci SDM Unggu
Angka tersebut menempatkan Indonesia di posisi 115 dari 194 negara, jauh tertinggal dibanding Thailand (76 tahun) dan Singapura (83 tahun).
Kementerian Kesehatan mencatat, penyakit strok, jantung iskemik, diabetes, dan tuberkulosis (TB) menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia pada 2023.
Melalui deteksi dini, pemerintah berharap dapat menekan angka kematian akibat penyakit tidak menular sekaligus mengurangi beban ekonomi rumah tangga yang timbul dari biaya pengobatan.
Program ini juga diharapkan mampu mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi keluargadengan mendorong masyarakat untuk lebih sadar dan peduli terhadap kondisi kesehatannya.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI
