SBY menekankan pentingnya kepemimpinan yang bijaksana di tengah meningkatnya risiko konflik berskala luas. Ia berharap para pemimpin tersebut diberi kejernihan berpikir dan kebesaran jiwa untuk menghindari keputusan yang keliru atau salah perhitungan (miscalculation).
“Banyak peperangan besar lahir dari ego dan ambisi kekuasaan. Kita tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama,” ujar mantan Presiden RI dua periode itu.
Ia juga menyampaikan bahwa kecintaan umat manusia sejatinya adalah pada perdamaian, bukan peperangan. Namun sejarah terus menunjukkan bahwa konflik kerap dimulai dari keputusan gegabah segelintir penguasa.
Meski situasi dunia semakin tegang, SBY menyampaikan harapan: bahwa perang besar, bahkan Perang Dunia Ketiga, masih dapat dihindari jika para pemimpin dunia mengambil keputusan secara bijaksana.
“Waktu dan jalan masih ada. Perang besar harus bisa dicegah,” tutupnya.