Sambutan Paus Leo XIV langsung disambut haru dan gegap sorai puluhan ribu umat yang telah menanti sejak pagi hari. Dalam pesannya, ia juga memberikan penghormatan kepada Paus Fransiskus, pendahulunya yang dianggap banyak pihak sebagai simbol kerendahan hati dan kasih.
“Terima kasih, Paus Fransiskus. Kita kenang suaramu yang tenang saat memberkati Roma dan dunia. Izinkan aku melanjutkan berkat itu,” ujarnya dalam bahasa Italia. “Tuhan mengasihi kita semua. Kebaikan akan selalu lebih kuat dari kejahatan.”
Prevost, 69 tahun, sebelumnya menjabat sebagai Uskup Chiclayo di Peru dan Uskup Agung Chicago. Ia juga pernah duduk dalam Komisi Kepausan untuk Amerika Latin, wilayah yang menaungi hampir 40 persen umat Katolik dunia. Penunjukannya sebagai Paus ke-267 menjadi sejarah baru, menandai untuk pertama kalinya seorang warga negara Amerika Serikat memimpin Takhta Suci.