Selain itu, isu perdamaian dunia diyakini akan menjadi fokus utama dalam pidato Prabowo.
Indonesia selama ini konsisten menyerukan penghentian kekerasan dan penyelesaian damai atas konflik global, termasuk yang terjadi di Timur Tengah.
Baca Juga:Â Menanti Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB; Indonesia Kembali jadi Harapan Pemimpin Dunia
Agenda Global South dan Multilateralisme
Menlu Sugiono menyampaikan bahwa Presiden Prabowo juga akan menyoroti isu penyerangan terhadap Qatar, serta mendorong reformasi multilateralisme agar sistem tata kelola dunia lebih adil.
Sebagai salah satu negara berpengaruh di Global South, Indonesia diharapkan memainkan peran kunci dalam menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang di forum internasional.
Prabowo diperkirakan akan menekankan pentingnya solidaritas antarnegara selatan dunia untuk memperjuangkan keadilan global, akses pembangunan, dan pemerataan kesejahteraan.
Hal ini sekaligus menjadi penegasan posisi Indonesia sebagai pemimpin Global South yang vokal di forum multilateral.
Baca Juga:Â Profil Dony Oskaria, Wakil Menteri yang Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
Perkenalkan Asta Cita
Selain membahas isu internasional, Presiden Prabowo juga akan memperkenalkan Asta Cita, delapan agenda prioritas pemerintah Indonesia, kepada dunia.
Asta Cita mencakup visi besar pembangunan ekonomi, pemerataan sosial, dan penguatan peran Indonesia di kancah global.
Dengan demikian, pidato ini tidak hanya menjadi simbol diplomasi, tetapi juga sarana memperlihatkan arah kebijakan nasional ke hadapan komunitas internasional.