Minggu, 14 Desember, 2025

Israel Haramkan Android untuk Komunikasi Operasional Militer, Hanya Izinkan iPhone demi Keamanan

TAJUKNASIONAL.COM Pasukan Pertahanan Israel (IDF) resmi menerapkan kebijakan baru yang melarang penggunaan ponsel Android bagi perwira tinggi dan mewajibkan mereka menggunakan iPhone untuk seluruh komunikasi resmi.

Keputusan ini diambil karena meningkatnya risiko penyusupan digital serta ancaman keamanan yang terus berkembang di tengah konflik regional.

Menurut laporan The Jerusalem Post yang dikutip Forbes, kebijakan tersebut berlaku untuk perwira dengan pangkat letnan kolonel ke atas.

“Berdasarkan perintah yang diharapkan, perwira dengan pangkat letnan kolonel ke atas akan diizinkan menggunakan hanya iPhone untuk komunikasi resmi,” tulis laporan itu.

IDF menyatakan langkah tersebut bertujuan mengurangi risiko infiltrasi perangkat, terutama pada ponsel milik pejabat senior yang mengelola informasi sensitif terkait operasi militer.

“Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyusupan pada perangkat milik perwira senior,” lanjut laporan itu.

Baca Juga: Israel Tembaki Pasukan Perdamaian PBB, UNIFIL Protes Pelanggaran di Lebanon Selatan

Selama beberapa tahun terakhir, IDF mencatat meningkatnya serangan siber berbentuk “honey pot”, yakni upaya musuh memancing tentara Israel agar membuka pesan, tautan, atau akun palsu.

Serangan tersebut digunakan untuk merusak perangkat atau mencuri data strategis, termasuk informasi lokasi pasukan.

Pejabat keamanan Israel sudah lama memperingatkan bahwa platform seperti WhatsApp dan media sosial menjadi saluran utama musuh untuk menggali informasi dari tentara.

IDF bahkan mengungkapkan bahwa Hamas menggunakan WhatsApp untuk menargetkan pasukan di perbatasan Gaza, sehingga prajurit diminta segera melaporkan pesan mencurigakan kepada komandan.

Kebijakan pelarangan Android ini juga memudahkan IDF menerapkan protokol keamanan terpadu, termasuk pembaruan sistem, kontrol aplikasi, serta enkripsi standar yang seragam di seluruh perangkat pejabat senior.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini