Senin, 27 Oktober, 2025

Israel Akan Mendeportasi 170 Aktivis yang Ditahan Setelah Serangan Flotilla Bantuan ke Gaza

TAJUKNASIONAL.COM Sekitar 170 aktivis yang ditahan setelah pasukan Israel menyerang Global Sumud Flotilla menuju Gaza akan dideportasi pada Senin, menurut Pusat Hukum untuk Hak Minoritas Arab di Israel, Adalah.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Minggu (5/10) malam waktu setempat, Adalah menyebut bahwa Dinas Penjara Israel (IPS) telah memberi tahu pengacara mereka tentang rencana deportasi, tanpa menyertakan rincian penting seperti nama, kewarganegaraan, atau negara tujuan para aktivis.

Sebagian besar aktivis yang akan dideportasi dikabarkan dikirim ke Istanbul, sementara kelompok-kelompok kecil lainnya diarahkan ke Italia dan Spanyol, tambah Adalah.

Lembaga hak asasi ini juga mengungkapkan bahwa pengacaranya tidak diberikan akses untuk menemui para aktivis selama beberapa kunjungan pada Sabtu (4/10). Namun, setelah intervensi hukum dan kunjungan perwakilan kedutaan asing, obat-obatan akhirnya diizinkan masuk ke penjara untuk memastikan kondisi kesehatan para aktivis.

Menurut Adalah, pihaknya terus memantau situasi dan menuntut akses hukum penuh meski mendapat pembatasan dari IPS. Dalam kunjungan terbatas selama 30 menit, pengacara berhasil bertemu dengan seluruh 11 peserta asal Tunisia yang sedang melakukan mogok makan, sementara aktivis lainnya juga menolak makan.

Baca juga: Apa Itu Global Sumud Flotilla? Kapal Armada Kemanusiaan untuk Gaza Dibajak Israel

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini