TAJUKNASIONAL.COM Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,8 mengguncang kawasan Pesisir Timur Honshu, Jepang, pada Minggu (9/11/2025) siang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami di wilayah Indonesia.
Guncangan terjadi pukul 15.03 WIB dengan pusat gempa berada pada koordinat 39,396° Lintang Utara dan 143,411° Bujur Timur, di kedalaman 10 kilometer. BMKG menyebut gempa ini tergolong dangkal dan bersifat tektonik signifikan.
Baca juga: Gempa Dahsyat 6,3 Guncang Afghanistan Utara, 20 Tewas dan 320 Luka-Luka
Menurut hasil analisis, gempa tersebut dipicu oleh aktivitas subduksi atau penunjaman lempeng, dengan mekanisme patahan naik (thrust fault) akibat interaksi antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika Utara.
“Hingga pukul 15.50 WIB, tercatat tiga kali gempa susulan atau aftershock, dengan magnitudo terbesar M 5,9 dan terkecil M 5,5,” jelas BMKG dalam keterangannya.
Meski getaran terasa cukup kuat di sekitar episenter, hingga kini belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa.
Baca juga: Gempa M 7,6 Guncang Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Sejumlah Wilayah di Indonesia
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir, untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi.
“BMKG akan terus memantau perkembangan dampak gempa bumi ini dan segera menyampaikan informasi terbaru kepada pihak terkait dan masyarakat,” ujar Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI



