Selasa, 4 November, 2025

Gempa Dahsyat 6,3 Guncang Afghanistan Utara, 20 Tewas dan 320 Luka-Luka

TAJUKNASIONAL.COM Sedikitnya 20 orang tewas dan 320 lainnya terluka akibat Gempa Dahsyat bermagnitudo 6,3 yang mengguncang wilayah utara Afghanistan pada Senin (3/11/2025).

Informasi ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Kesehatan Afghanistan, Sharafat Zaman, yang menyebut bahwa sebagian besar korban berasal dari Provinsi Balkh dan Samangan.

“Di Provinsi Balkh dan Samangan sekitar 320 orang terluka dan lebih dari 20 orang meninggal dunia,” ujar Zaman dalam pernyataan resminya yang dikutip AFP.

Ia menambahkan bahwa jumlah korban bisa bertambah, karena tim penyelamat masih melakukan evakuasi di lokasi-lokasi terdampak gempa.

“Sebagian besar korban luka-luka telah kembali ke rumah setelah mendapatkan perawatan,” tambahnya dalam keterangan.

Baca Juga: Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, 3 Warga Luka-Luka dan Puluhan Rumah Rusak

Getaran Terasa hingga Kabul

Getaran kuat akibat gempa tersebut juga terasa hingga ibu kota Kabul, yang berjarak sekitar 420 kilometer dari pusat gempa.

Warga di Mazar-i-Sharif, ibu kota Provinsi Balkh, berhamburan keluar rumah karena khawatir bangunan mereka runtuh.

Jaringan komunikasi yang lemah serta infrastruktur yang terbatas di wilayah pegunungan Afghanistan membuat tim tanggap darurat kesulitan menjangkau daerah terpencil.

“Respon bencana sering kali tertunda berjam-jam bahkan berhari-hari,” kata pejabat lokal.

Afghanistan Kerap Diguncang Gempa Mematikan

Afghanistan memang terletak di jalur seismik aktif di sepanjang Pegunungan Hindu Kush, tempat lempeng Eurasia dan India bertemu.

Kondisi ini membuat gempa bumi menjadi bencana rutin yang mematikan di negara tersebut.

Gempa kali ini menambah daftar panjang musibah alam di bawah pemerintahan Taliban sejak mereka berkuasa pada 2021.

Pada Agustus 2025, gempa bermagnitudo 6,0 di wilayah timur menewaskan lebih dari 2.200 orang, sementara guncangan besar pada 2023 di Herat dan 2022 di Nangarhar juga memakan ratusan korban dan merusak ribuan rumah.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini