Rapat formatur di Singapura juga membahas rencana kerja sama strategis antarnegara anggota. Beberapa sektor yang menjadi fokus pembahasan meliputi pendidikan, investasi, kesehatan, hingga pariwisata.
Salah satu program yang mendapat perhatian khusus adalah pelatihan guru mengaji di Kamboja dan Thailand Selatan, yang diharapkan mampu memperkuat peran masjid sebagai pusat pendidikan dan pemberdayaan umat.
Rangkaian kerja sama itu akan diperdalam dalam pertemuan lanjutan pada akhir Oktober 2025.
Agenda tersebut sekaligus akan menjadi momentum pengukuhan resmi Pemuda Masjid Dunia, yang dijadwalkan berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta.
Penunjukan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia dinilai semakin memperkuat kiprahnya sebagai tokoh nasional yang aktif menjembatani kepentingan umat dan bangsa di level global.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI
