TajukNasional Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur dari kabinet Merah Putih. Pernyataan ini ia sampaikan dalam Konferensi Pers Hasil Lelang Surat Utang Negara (SUN) yang berlangsung di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, pada Selasa (18/3).
“Saya tegaskan saya ada di sini, berdiri dan tidak mundur,” ujar Sri Mulyani dengan tegas. Pernyataan ini menjadi respons atas isu yang menyebutkan dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan.
Sri Mulyani menekankan bahwa ia tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas keuangan negara dengan mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara optimal.
Menurutnya, keberlangsungan APBN sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah dirancang pemerintah serta menjaga kepercayaan masyarakat.
“Itu tanggung jawab dan tugas kami. Kami tetap berdiri teguh untuk bekerja fokus mengelola APBN,” kata Sri Mulyani.
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, juga telah membantah isu pengunduran diri Sri Mulyani. Deni menegaskan bahwa Menteri Keuangan masih menjalankan tugasnya dengan profesional dan bertanggung jawab.
“Menteri Sri Mulyani tetap menjalankan tugas menjaga keuangan negara secara profesional dan bertanggung jawab sesuai tata kelola yang baik dan sesuai peraturan perundangan,” ujar pada Selasa (18/3).
Dengan pernyataan ini, Sri Mulyani memastikan bahwa ia tetap berada di dalam kabinet untuk melanjutkan tugasnya sebagai bendahara negara. Fokus utamanya tetap pada pengelolaan keuangan negara agar tetap stabil dan mendukung pembangunan nasional.
