TAJUKNASIONAL.COM Belakangan ini tren tepuk sakinah tengah viral di media sosial. Fenomena ini bermula dari unggahan akun resmi Kantor Urusan Agama (KUA) Menteng, Jakarta Pusat, @kua_menteng, yang menampilkan yel-yel tentang lima pilar keluarga sakinah.
Awalnya, inovasi ini menuai pro dan kontra. Sejumlah warganet, khususnya generasi muda, menilai tren tersebut terkesan kuno bahkan cringe.
Namun seiring berjalannya waktu, tepuk sakinah justru ramai diikuti berbagai KUA di seluruh Indonesia dan berubah menjadi fenomena yang dianggap kreatif sekaligus menghibur.
Baca juga: Tren Gunakan Buah dan Sayur Jadi Pilihan Untuk Suvenir Pernikahan
Dalam salah satu unggahannya, seorang pegawai KUA Menteng menjelaskan makna dari tepuk sakinah.
“Tepuk sakinah sebenarnya isinya lima pilar keluarga sakinah,” ujarnya, dikutip dari akun Instagram @kua_menteng, Sabtu (27/9/2025).
Adapun lima pilar keluarga sakinah yang dimaksud yakni:
1. Berpasangan – kehidupan rumah tangga dimulai dari pasangan suami istri.
2. Mitsaqan ghaliza – janji kokoh dalam pernikahan.
3. Mu’asyarah bil ma’ruf – saling berbuat baik, saling cinta, hormat, dan menjaga.
4. Musyawarah – membiasakan diskusi dalam rumah tangga.
5. Taradhin – saling rida satu sama lain.
Menurut KUA Menteng, tepuk sakinah ditujukan sebagai pengingat bagi calon pengantin agar memahami makna pernikahan lebih dalam dan menjaga keharmonisan rumah tangga.
Baca juga: Waspada Love Scamming, Ini 6 Tips Cegah Penipuan Cinta Online dari Psikolog
“Mudah-mudahan pesan ini bisa dipahami, terutama bagi teman-teman yang sempat salah paham,” ujar petugas tersebut.
Fenomena tepuk sakinah kini tidak hanya menjadi materi edukasi calon pengantin, tetapi juga menegaskan citra KUA sebagai lembaga yang adaptif, kreatif, dan mampu mengikuti perkembangan zaman.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI