Jumat, 25 April, 2025

Tanjung Priok Lumpuh Akibat Serbuan Truk Jelang Long Weekend, Ini Penjelasan Kemenhub

TAJUKNASIONAL.COM – Kemacetan parah melumpuhkan akses menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak Rabu malam (16/4/2025). Lalu lintas tak bergerak hingga Kamis malam (17/4/2025), imbas lonjakan aktivitas bongkar muat jelang libur panjang akhir pekan.

Kementerian Perhubungan, melalui Kepala KSOP Tanjung Priok M. Takwim Masuku, menyebut lonjakan volume barang dan arus kendaraan terjadi secara drastis menjelang libur 18–20 April.

“Ada tiga kapal besar bersandar di NPCT1 dengan total bongkar muat lebih dari 4.000 TEUs, padahal biasanya hanya sekitar 2.000–2.500 TEUs. Ini yang memicu kepadatan,” ujar Takwim, Jumat (18/4/2025).

Meski common gate dan terminal pelabuhan beroperasi normal, lonjakan kendaraan, terutama truk kontainer, menyebabkan antrean panjang sejak Rabu malam.

Truk Dialihkan ke Buffer Zone

Sebagai langkah darurat, pihak KSOP mengalihkan kendaraan tujuan NPCT1 ke dalam area pelabuhan untuk penguraian antrean. Sementara kendaraan dari arah Ancol diarahkan ke buffer area Inggom sambil menunggu lalu lintas membaik.

“Kami terus berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan dan Pelindo Regional 2 untuk menangani situasi ini secepat mungkin,” jelas Takwim.

Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, menambahkan, kepadatan dipicu oleh banyaknya pengguna jasa yang mengejar pengambilan barang sebelum libur panjang.

“Kami upayakan operasional tetap berjalan lancar, namun volume luar biasa ini memang tidak terhindarkan,” kata Adi.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono menyebut kemacetan paling parah terjadi di sekitar Pos 9 dan depan NPCT1, dengan kendaraan besar mendominasi.

“Kami imbau kendaraan pribadi untuk menghindari jalur pelabuhan dan mencari alternatif lain. Harap bersabar dan tetap hati-hati,” ujarnya.

Hingga Kamis malam, kemacetan masih terjadi, namun perlahan mulai terurai. Koordinasi intensif antara KSOP, Polres, dan Pelindo terus dilakukan agar aktivitas bongkar muat kembali normal dan jalur distribusi tidak terganggu lebih lama.

 

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini