Jumat, 25 April, 2025

Presiden Jokowi Kecam Keras Serangan Udara Israel yang Menewaskan Pemimpin Hamas di Iran

TajukNasionalĀ Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras serangan udara yang terjadi di Iran dan menewaskan Ismail Haniyeh, pemimpin Biro Politik Hamas.

Dalam keterangannya di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada Kamis (1/8), Jokowi menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk kekerasan yang tidak bisa ditoleransi.

“Ini adalah sebuah kekerasan dan pembunuhan yang tidak bisa ditoleransi, terlebih lagi karena terjadi di wilayah kedaulatan Iran,” kata Jokowi.

Ia menegaskan bahwa Indonesia, bersama dengan negara-negara lain, mengecam keras aksi kekerasan dan pembunuhan seperti ini.Ismail Haniyeh dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Teheran pada Rabu (31/7).

Haniyeh berada di ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, saat serangan tersebut terjadi.

Kelompok Hamas telah mengonfirmasi kematian Haniyeh dan mengklaim bahwa ia tewas akibat serangan rudal Israel yang diluncurkan dari udara.

Garda Revolusi Iran juga mengonfirmasi kematian Haniyeh dalam serangan tersebut.

Menurut laporan Fars News Agency, Haniyeh tewas akibat serangan rudal di Teheran.

Hingga saat ini, pemerintah dan militer Israel belum memberikan komentar resmi mengenai kejadian tersebut.

Di sisi lain, Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, menyebut pembunuhan Haniyeh sebagai langkah yang membawa konflik dengan Israel ke “level baru” dan memperingatkan dampak lanjutan terhadap seluruh kawasan.

Kematian Haniyeh memicu reaksi keras dari berbagai pihak dan menambah ketegangan di kawasan Timur Tengah.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini