“Apa pun yang saya lakukan di video itu saya akui salah dan tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik. Atas kejadian ini saya mohon maaf beribu-ribu maaf kepada seluruh rakyat Gorontalo,” tulis Wahyudin Moridu.
Meski sudah meminta maaf, keputusan pemecatan tetap dijalankan oleh partai.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI