TAJUKNASIONAL.COM – Pulau Pengikik, yang kini masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tengah menjadi sorotan lantaran muncul polemik klaim kepemilikan antara Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kepri.
Pulau ini tidak hanya memiliki nilai strategis sebagai wilayah perbatasan, tetapi juga menyimpan potensi ekonomi dan wisata bahari yang luar biasa.
Pulau Pengikik terdiri dari dua pulau, yakni Pengikik Besar dan Pengikik Kecil, yang membentuk Desa Pengikik, salah satu desa terdepan di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan.
Lokasinya cukup terpencil, sehingga untuk mencapai desa ini harus menyeberangi Selat Karimata selama sekitar lima jam dari Pulau Tambelan menggunakan pompong nelayan.
Baca Juga: Terungkap! Pulau Pengikik Diduga Lepas dari Kalbar pada Era Gubernur Cornelis
Karena letaknya yang strategis di perbatasan, Desa Pengikik kerap dijuluki “Elang Perbatasan Tambelan”.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, desa ini hanya dihuni 167 jiwa dari 44 kepala keluarga, dengan status desa berkembang dan luas wilayah hanya 10,23 km persegi.
